BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan manusia di zaman modern ini semakin meningkat
dari tahun ke tahun. Mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan bukan pokok. Perusahaan-perusahaan
besar mulai berinovasi dan mengembangkan model-model barang mereka agar kebutuhan
masyarakat terpenuhi contohnya listrik.
Masyarakat sangat membutuhkan listrik untuk keperluan
mereka dan menjadi kebutuhan pokok mereka karena semua alat-alat
hanya bisa di jalankan dengan listrik
contohnya TV, HP, komputer dan lampu. Untuk menghasilkan
listrik di butuhkan pembangkit listrik contohnya PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap). Selain
menghasilkan listrik dari pembangkit listrik ada juga batteri untuk perangkat
elektronik yang kecil contohnya radio, HP dan senter.
Listrik memang menjadi kebutuhan pokok masyarakat tetapi
kita hanya bisa mengunakan tanpa mengenal cara kerja dan komponen apa saja
pendukung listrik. Di sini penulis akan menjelaskan dasar apa itu listrik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa perbedaan Arus listrik Ac dan Dc ?
2. Bagaimana cara kerja sebuah Pembangkit Listrik Tenaga
Uap ?
3. Kenapa bisa terjadi korselting ?
4. Kenapa kita bisa terkestrum ?
BAB
II
2.1 Pembahasan
Perbedaan Arus Listrik AC dan DC
AC adalah
kependekan dari Alternating Current yang artinya arus bolak-balik
sedangkan DC adalah kependekan dari Direct Current yang artinya arus
searah. Kedua istilah itu perlu diketahui dan dipahami sebelum lebih jauh
memperdalam pengetahuan di bidang elektronika dan listrik. AC dan DC adalah jenis
tegangan atau arus listrik dengan karakteristik, sifat, dan bentuk gelombang
yang berbeda, namun satuan dan besaran-besarannya sama yaitu: Volt (V) untuk
satuan tegangan, Ampere (A) untuk satuan arus, dan Watt (W) untuk satuan daya.
Jika suatu alat menggunakan sumber tegangan AC, maka arus yang mengalir
pada perangkat tersebut adalah arus AC, demikian juga jika suatu alat
menggunakan sumber listrik DC, maka arus yang mengalir adalah
arus DC. Untuk melihat perbedaan bentuk gelombang antara tegangan AC dan DC dapat
digunakan alat ukur Oscilloscope.
Oscilloscope yang
dilengkapi dengan tabung sinar katoda berfungsi untuk memproyeksikan sinyal
listrik ke layar tabung katoda menjadi bentuk gelombang yang dapat
dilihat, diamati, dan dipelajari. Seiring kemajuan teknologi, kini Oscilloscope sudah
dalam bentuk perangkat digital dengan fitur yang lebih lengkap dan lebih
sempurna. Dengan bantuan oscilloscope, hal-hal berikut ini dapat kita
lakukan:
- Melihat dan mengamati bentuk gelombang listrik
- Mengukur tegangan peak to peak (puncak ke puncak)
- Dapat melihat suatu distorsi gelombang listrik
- Dapat melihat lebar fulsa, periode, dan waktu dari dua sinyal
- Mengukur frekuensi gelombang listrik
Contoh Sumber Tegangan AC