Rabu, 15 Oktober 2014

Kenapa kita menekan semprotan kaleng lama-lama malah kalengnya menjadi dingin?

http://www.gobizkorea.com/att/cat/1999-03926/tp_html/img/1999-03926_cat_745460_large_img3_2.JPG
Apakah kalian tau semprotan kaleng ? Ya semprotan kaleng banyak sekali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, contohnya saja parfum axe.

Kaleng adalah lembaran baja yang disalut timah. Bagi orang awam, kaleng sering diartikan sebagai tempat penyimpanan atau wadah yang terbuat dari logam dan digunakan untuk mengemas makanan, minuman, atau produk lain. Dalam pengertian ini, kaleng juga termasuk wadah yang terbuat dari aluminium.
Kaleng timah (tin can) merupakan pengembangan dari penemuan Nicolas Appert pada dasawarsa 1800-an. Produk ini dipatenkan oleh seorang berkebangsaan Inggris, Peter Durand pada 1810. Berkat penemuan produksi massal, pada akhir abad ke-19, kaleng timah menjadi standar produk konsumen. Timah dipilih karena relatif tidak beracun dan menambah daya tarik kemasan karena berkilat dan tahan karat.

 Semprotan kaleng memiliki
tekanan yang tinggi, memiliki tekanan lebih dari suhu ruangan yang sehingga hanya ditekan dengan mudahnya langsung keluar gas atau cairan yang didalam kaleng. Tapi anda pernah mencoba menekan selama mungkin kaleng tersebut ? Apa yang terjadi ? Yang anda mungkin rasakan adalah kaleng tersebut mendingin. Kenapa bisa demikian ? Hal itu bisa terjadi karena pengurangan tekanan di kaleng yang signifikan.



http://yefrichan.files.wordpress.com/2011/02/kurva-sublimasi.gif
 Kita juga bisa melihat kurva titik triple, semprotan kaleng jika guncangkan terasa seperti ada air didalam, tetapi jika disemprotkan, air yang didalam kaleng berubah menjadi gas. Itu dikarenakan tekanan yang besar didalam kaleng yang semula cair menjadi gas karena penurunan tekanan. Dan bisa di lihat kurva titik triple, tekanan yang besar dan temperature yang besar tetapi di dalam semprotan kaleng suhunya mengikuti suhu ruangan yang sehingga jika tekanan diturunkan (disemprot lama) menjadi dingin.

Bagaimana membacanya kurvanya ? Sebagai contoh, lihat tekanan yang besar lalu ada garis titik-titik horizontal yang mengarah Critical Point, nah garis yang kebawah merupakan suhu. Sebagai contoh semprotan kaleng yang memiliki tekanan yang besar dan bersuhu ruangan misal 30 Celcius, saat ditekan lama-lama, semprotan tekanannya mengecil dan suhu langsung turun di bawah 30 Celcius.

Sekian dan Terimakasih

Sumber : Pengalaman saat memakai flamethrower ( bisa dilihat di blog saya pembuatan simple flamethrower)